Konsumsi Buah di Indonesia: Tren, Manfaat, dan Pentingnya Distribusi yang Merata

Buah merupakan salah satu sumber gizi penting yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan konsumsi buah dan sayur minimal 400 gram per orang per hari. Sayangnya, data Badan Pangan Nasional 2024 mencatat konsumsi buah masyarakat Indonesia masih berada di bawah angka ideal, yakni rata-rata 173 gram per orang per hari. Angka ini menunjukkan masih perlunya edukasi gizi sekaligus upaya memperluas akses masyarakat terhadap buah segar yang terjangkau.

Manfaat Konsumsi Buah Secara Rutin

1. Sumber vitamin dan mineral alami
   Buah kaya vitamin C, A, hingga berbagai antioksidan yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh.
2. Mencegah penyakit kronis
   Studi WHO menunjukkan konsumsi buah yang cukup dapat menurunkan risiko penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, hingga kanker.

3. Mendukung pola makan sehat
   Tren gaya hidup sehat mendorong orang beralih pada buah sebagai camilan rendah kalori. Hal ini juga tercermin dari meningkatnya minat pada produk buah potong siap konsumsi.
    

    

Tren Konsumsi Buah di Indonesia

Beberapa tren yang mulai terlihat dalam konsumsi buah di Indonesia antara lain:

• Meningkatnya minat pada buah impor dan eksotis seperti cherry, kiwi, dan berry.
• Buah lokal premium semakin populer, contohnya manggis, salak pondoh, hingga durian montong.
• Buah organik dan bebas pestisida mulai banyak dicari konsumen perkotaan.
• Produk turunan buah, seperti jus cold-pressed atau salad buah dalam kemasan, makin diminati karena praktis.
  
   

Pentingnya Distribusi Buah yang Merata

Meskipun Indonesia kaya buah tropis, distribusinya masih jadi tantangan besar. Letak geografis yang terdiri dari ribuan pulau menyebabkan biaya logistik tinggi, sehingga ketersediaan buah di daerah terpencil lebih terbatas dibanding kota besar. Infrastruktur cold chain (rantai dingin) juga masih belum merata, padahal sangat penting agar buah tetap segar sampai ke tangan konsumen.

Pemerataan distribusi buah akan membantu:

• Menekan disparitas harga antarwilayah.
• Meningkatkan konsumsi buah di daerah yang aksesnya masih rendah.
• Memastikan kualitas buah tetap terjaga hingga ke tangan konsumen.
  
   

PT Laris Manis Utama (LMU): Mendukung Akses Buah Berkualitas

Dalam konteks distribusi, peran perusahaan yang berfokus pada penyediaan buah dan produk pangan segar menjadi sangat penting. PT Laris Manis Utama (LMU) hadir sebagai salah satu perusahaan importir dan distributor fresh & frozen food terbesar di Indonesia. Sejak 1986, LMU memulai bisnisnya dari distribusi Jeruk Pontianak dan terus berkembang mengelola berbagai jenis buah dan pangan beku dengan jangkauan distribusi luas di seluruh pulau Indonesia. Dengan pengalaman panjang, LMU turut mendukung upaya pemerataan akses buah berkualitas ke seluruh lapisan masyarakat.

#ImportirBuah 
#BuahSegar 
#PasarIndonesia 
#Distributorbuah